PROFIL BUMDes TUNJUNGMULI

Badan Usaha Milik Desa adalah Badan Hukum yang yang didirikan oleh desa dan / atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan /atau jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa (Pasal 117 UU cipta Kerja / UU No 11/2020).

Tujuan BUMDes

1. Melakukan kegiatan usaha ekonomi melalui pengelolaan usaha, serta pengembangan investasi dan proDuktivitas perekonomian, dan potensi Desa;
2. Melakukan kegiatan pelayanan umum melalui persediaan barang dan jasa serta pemenuhan kebutuhan umurn masyarakat Desa, dan mengelola lumbung pangan Desa;
3. Memperoleh keuntungan atau laba bersih bagi peningkatan pendapatan asli Desa serta mengembangkan sebesar-besarnya manfaat atas sumber daya ekonomi masyarakat Desa;
4. Pemanfaatan Aset Desa guna menciptakan nilai tambah atas Aset Desa; dan
5. Mengembangkan ekosistem ekonomi digital di Desa.

4 Unit BUMDes “ LOH JINAWI”

1. Pertashop
2. Pamsimas
3. Pasar
4. Pertanian

1. PERTASHOP

Pertashop (Pertamina Shop) adalah outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanannya di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel Pertamina. Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol membangun Pertashop merupakan gagasan dari Pertamina guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat yang sulit terjangkau. Dengan pembangunan Pertashop dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), Pertashop di Desa Tunjungmuli bekerjasama dengan 3 pihak antara: BUMDes (Badan Usaha Milik Desa,) Tunjungmuli, PT Asrikin Purbalingga dan Pengusaha di Tunjungmuli.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan suatu wujud dan upaya dalam mengembangkan dan melestarikan aset agar kemandirian perekonomian di kawasan perdesaan tercapai. Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga merupakan desa yang sudah memiliki BUMDes Bernama Loh Jinawi yang telah berjalan selama 3 tahun.

2. PAMSIMAS

PAMSIMAS merupakan salah satu unit BUMDes Loh Jinawi yang menyediakan layanan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Pamsimas berkembang seiring bertambahnya jaringan atau unit yang terpasang. Saat ini di Desa Tunjungmuli sebanyak lebih dari 130 unit pamsimas sudah terpasang dan digunakan sebagai sumber air bersih untuk kegiatan sehari-hari. Karena sebagai unit usaha milik desa, Pamsimas juga memiliki beberapa program kerja yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat diantaranya seperti pemasaran unit di masjid untuk dapat digunakan oleh masyarakat umum dan pembuatan sarana cuci tangan di beberapa titik yang menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti pasar. Selain itu untuk memastikan saluran tiap unit pamsimas dilakukan perawatan rutin. Unit BUMDes Pamsimas ini juga mendapatkan pemasukan dari kerjasama dengan Desa Baleraksa dalam menyalurkan unit Pamsimas.

3. PERTANIAN

BUMDes Loh Jinawi juga memiliki unit usaha yang bergerak di bidang pertanian. Unit ini berjalan dengan melakukan budidaya beberapa komoditas baik itu dikelola secara langsung maupun melakukan kerjasama dengan beberapa pihak. Unit pertanian ini melakukan budidaya yang dikelola secara langsung berupa komoditas cabai, terong, dan sebagainya. Sedangkan komoditas lain seperti kacang sacha inchi dan kelapa genjah merupakan usaha unit yang bekerjasama dengan suatu perusahaan yang menyediakan bibitnya untuk dibudidayakan dan dikelola oleh unit BUMDes. Saat ini komoditas yang sedang dikembangkan adalah budidaya tanaman kelapa genjah yang memasuki umur 3 tahun. Kegiatan yang dilakukan oleh unit ini berupa perawatan terhadap komoditas budidaya seperti penyiangan, pemupukan, penyemprotan, dan pemanenan.  BUMDes unit pertanian merupakan unit yang masih berkembang karena hasilnya yang belum menunjukkan nilai lebih.

4. PASAR

Pasar Runjang menjadi salah satu unit usaha yang akan dikembangkan oleh BUMDes Loh Jinawi di Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga untuk menggerakkan ekonomi dan potensi desa. Letak Pasar Runjang berada di Dusun 1. Terdapat 80 kios yang ada di Pasar Runjang, namun terdapat 1 kios yang sudah di sewa tetapi tidak digunakan. Sedangkan untuk jumlah pedagang sebanyak 140 (memiliki kios dan tidak memiliki kios). Harga sewa kios tiap bulan sebesar Rp 50.000. Terdapat banyak varian penjualanan di Pasar Runjang, seperti: pedagang sayuran, kios sembako, pedagang perabotan, penjual emas, serta jajanan pasar.