Asal Nama Desa Tunjungmuli

Keberadaan Desa Tunjungmuli tidak terlepas dari sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya wilayah Desa tersebut. Sejarah lahirnya Desa Tunjungmuli bermula pada saat Pasukan Mataram dan Pasukan Pajajaran berinisiasi untuk berperang di dekat sebuah sungai bernama Sungai Kahuripan. Namun selama berhari-hari kedua pasukan tersebut tidak dapat bertemu karena sungai tempat lokasi berperang mengalami banjir yang diakibatkan oleh hujan sehingga menghalangi jalan para pasukan. Akibat dari peristiwa tersebut, Pasukan Mataram dan Pasukan Pajajaran membatalkan rencananya untuk berperang dan memutuskan untuk “mulih” atau pulang ke daerah asalnya. 

Salah seorang dari Pasukan Pajajaran yang diketahui bernama Bramasari memutuskan untuk singgah di Brubahan, yang merupakan lokasi asli Tunjungmuli pada saat itu. Pada masa singgahnya tersebut ia bertemu dengan seorang wanita bernama Nyai Tunjung yang memikat hatinya. Seiring berjalannya waktu Nyai Tanjung dan Bramasari yang “mulih” dari perang saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah sehingga daerah Bubrahan dikenal dengan nama “Tunjungmuli”, mereka mempunyai keturunan yang tersebar di wilayah Bubrahan.

*Sejarah ini merupakan sejarah yang tidak tertulis, melainkan merupakan sejarah yang diceritakan secara turun temurun.